Latihan Satu Hari

Latsari? pertama kali saya mendengarnya langsung tertawa. Pikir saya latsari itu ya nama orang. Tidak tahunya adalah kependekan dari Latihan Satu Hari. Kegiatan apa lagi ini?

Teman-teman, Latsari juga menjadi program kerja rutin dari gudep MTs. MH Troso. Biasanya, Latsari dibarengkan dengan Pengambilan Tanda Kecakapan Khusus atau TKK bagi tingkat Penggalang Rakit. Konsep acaranya hampir mirip dengan Lomba Tingkat I, bedanya Latsari itu lebih cenderung pada latihan saja, walaupun memang ada penilaian-penilaian yang dilakukan panitia, tapi itu cuma sekedar 'syarat' saja. (hmmm dapat bocoran dari 'oknum' dewan penggalang. hehehe)

Bagi penggalang rakit, mereka mengambil TKK yang sebelumnya sudah melalui ujian Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Ada beberapa jenis tanda kecakapan yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok warna berbeda yang masing-masing memiliki makna sendiri. Teman-teman bisa melihat foto. Terlihat salah satu peserta harus rela hati memungut TKK dengan mulutnya. Toh mereka malah merasa senang dan bangga karena bisa mendapatkan tanda kecakapan yang telah ia perjuangkan sebelumnya.

Kembali pada Latsari. Maksud utama dari diadakanya Latsari tersebut adalah agar ada variasi dalam latihan sehingga tidak cepat merasa bosan mengikuti latihan pramuka yang hanya mendapatkan materi itu-itu saja. Sesuai dengan namanya, latihan ini hanya berlangsung selama sehari dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Pengurus Dewan Penggalang

Seperti organisasi-organisasi pada umumnya, gerakan pramuka di gugus depan kami (09.103 - 09.104) juga mempunyai struktur kepengurusan juga, lho mereka disebut dengan Dewan Penggalang. Pengurusnya adalah anggota pramuka yang aktif yang diambil dari kelas VIII dan IX. Ingin tahu bagaimana struktur kepengurusannya, silakan lihat gambar di bawah. (Thank's to Kakak pengurus Dewan Penggalang atas data-datanya)

Orientasi Penerimaan Pramuka

Sebelum awal tahun pelajaran baru dimulai, para siswa baru biasanya diarahkan untuk mengikuti kegiatan Orientasi Penerimaan Pramuka (OPP). Sebagaimana layaknya kegiatan orientasi atau pengenalan, siswa baru dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan kepramukaan di Gugus depan MTs. MH Troso agar nantinya tertarik dan ikut ambil bagian dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut

Hasta karya

Mengikuti upacara pembukaan

Upacara pembukaan

Berjalan menyusuri jalan setapak

Arena Wide game

Di hutan jati, para calon siswa baru mengikuti kegiatan.

Menyeberangi jembatan.

Bina damping berjalan di depan adik-adiknya

Melepas tanda peserta.

Mengangkat hadiah.

Lomba Tingkat I

Rasanya bosan juga kalau setiap minggu latihan tapi tidak pernah ada kegiatan untuk menguji kemampuan tekpram. Saya pun merasakan demikian. Hehehe... Tapi untungnya, Dewan Penggalang MTs. Matholi'ul Huda Troso sudah berinisiatif mengadakan Lomba Tingkat I sebagai wahana untuk menguji kemampuan saya, Mujab, dan teman-teman anggota pramuka lain di bidang kepramukaan. Jadi, saya sudah tidak bosan lagi kalau latihan pramuka. hehehe :D

Peserta Lomba Tingkat I
memeragakan pembuatan tower sederhana.

Dalam Lomba Tingkat I ini, hampir semua materi yang pernah diberikan oleh kakak-kakak pembina diperlombakan, semisal: Morse, Shemapore, sandi, menaksir, peta, dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan pula game-game yang diberikan di sela-sela lomba agar tidak cepat jenuh.

Lomba diikuti oleh regu-regu yang beranggotakan 8-10 panggalang dan dipimpin oleh seorang pemimpin regu (pinru). Yang lebih mengasyikkan, kegiatan sepenuhnya dilaksanakan di luar ruangan, jadi selain lomba berlangsung peserta juga diajak refreshing.

Waktunya menurut saya juga tidak menyebabkan peserta menjadi 'cape deeh' yaitu hanya sehari saja (mirip Latihan Satu Hari atau Latsari).

Setelah semua materi diperlombakan, giliran kakak Dewan Penggalang untuk menjumlah nilai untuk menentukan juara. Setelah semua beres, baru kemudian diumumkan juara seusai ucapara penutupan. Kalau dilihat, hadiah tidaklah sebanding dengan tenaga dan pikiran yang dikorbankan, paling-paling cuma permen atau biskuit hehe. Namun lebih dari itu, dengan adanya lomba tingkat semacam ini, materi-materi yang telah didapat sedikit banyak bisa diserap dengan baik.

Thank's to Scouting

Beberapa hari lalu, saya sedang latihan membuat blog bersama Mujab di ruang kantor sebelah selatan. Kebetulan pada waktu itu ada seorang tamu. Tidak tahu apa tujuannya datang ke sini. Tapi yang jelas, saya mendengar komentar dari orang tersebut yang membuat saya semakin 'bergairah' saja untuk turut mengharumkan nama gugus depan tercintaku ini.

Tropi yang didapatkan dari Lomba Galang III Tahun 2010

Komentar tersebut tidak lain adalah rasa kagumnya terhadap semua piala-piala yang yang ada di belakang dan sampingnya, betapa banyaknya piala-piala tersebut. Dan komentarnya lagi, hampir semua tropi yang ia lihat tersebut ada logo cikal yang berarti bahwa piala itu didapatkan dari kegiatan kepramukaan... Sempat berhenti latihan sejenak demi nguping komentar sedap itu.

Memang benar adanya, hampir sebagian besar tropi yang berjajar di ruang kantor MTs. MH Troso tersebut adalah diperoleh dari kegiatan kepramukaan, baik itu tingkat kecamatan, kabupaten, maupun propinsi. Sedangkan sebagian kecil lainnya didapat dari lomba di luar kepramukaan. Amboi...!!! Tentunya semua itu tidak terlepas dari tangan-tangan dingin para pelatih dan keseriusan kakak-kakak saya saat berjuang mengharumkan nama gugus depannya, dan akhirnya memperoleh 'balasan' yang setimpal yaitu berupa gelar juara.

Duuh, saya jadi bertambah semangat untuk mengikuti lomba blogging ini.. Ayo, Mujab! Kita harus bisa ya!!! >:)

Thank's to Scouting

Proses Pemilihan Pratama

Sebelum saya menulis lebih jauh soal proses pemilihan pratama, ada baiknya saya menjelaskan terlebih dahulu tentang istilah pratama itu. Hitung-hitung latihan menulis dan memanjangkan tulisan hihihi.

Baiklah, kata Pratama itu kependekan dari pimpinan regu utama yang merujuk pada pemimpin dewan penggalang dan membawahi pimpinan regu.

Kiranya sudah cukup ya penjelasan tentang siapa pratama itu. Selanjutnya, saya ingin menulis sedikit tentang proses pemilihan pratama di Gugus depan 09.103/09.104. Proses pemilihan pratama diawali dengan penunjukan oleh beberapa calon pratama oleh pembina pramuka melalui rapat pembina. Penunjukan itu tidak hanya sekedar memilih tapi telah dipertimbangkan kemampuan dan tingkat kematangan si calon pratama.

Nah, sesudah itu calon pratama-pratama diberikan waktu beberapa hari untuk membuat program ke depan jika ia terpilih menjadi pratama nantinya. Biasanya dilakukan di luar gedung kampus. Namun jika ternyata cuacanya tidak bersahabat, ya terpaksa dilakukan di dalam ruangan dengan berdesak-desakan :D

Setelah itu, seluruh anggota pramuka di gudep MTs. MH Troso dikumpulkan di satu ruangan dan dilakukan proses pemungutan suara. Bisa dibayangkan seperti pemilu gitu.... Dari hasil pemungutan suara tersebut, akhirnya bakal terpilih pratama baru yang selanjutnya akan menggantikan tugas pratama periode sebelumnya.

Pada gambar di atas adalah proses kampanye oleh salah satu calon pratama, kak Lia Listiana di depan seluruh anggota pramuka. Namun sayang, kak Lia belum bisa mengungguli calon lain, yaitu kak Elvi Fitrianingsih yang akhirnya memenangi pemilu 'penggalang' itu :)